Sejak HTML 5 telah release ke pasaran, file dengan tipe audio pun dapat ditambahkan ke laman web dengan menggunakan tag audio pada HTML 5. Sebelumya audio hanya bisa dimainkan pada laman web dengan menggunakan plug in seperti flash. Tag audio adalah inline elemen yang digunakan untuk embed file suara pada laman web. Tag audio adalah tag yang sangat berguna jika ingin menambahkan suara seperti lagu, rekaman interview, dan lain sebagainya pada laman web.
Sintak:
<audio>
<source src="sample.mp3" type="audio/mpeg">
</audio>
Atribut:
Variasi atribut yang dapat digunakan dengan tag audio adalah sebagai berikut:
satu, controls: kontrol apa yang akan digunakan untuk ditampilkan bersama dengan audio player.
dua, autoplay: file audio akan segera diputar setelah melakukan load control.
tiga, loop: file audio akan diulangi secara berurutan.
empat, src: sumber url dari file audio.
lima, muted: audio file akan dimatikan.
Format yang mendukung:
Tiga format seperti mp3, ogg, wav dapat didukung penggunaannya pada tag audio pada HTML 5. Sedangkan bentuk dukungan setiap format pada browser berbeda diperlihatkan berikut ini:
Penambahan audio pada laman web:
Output:
Penjelasan kode program:
satu, Atribut controls digunakan untuk menambah kontrol audio seperti play, pause, dan volume.
dua, Elemen source digunakan untuk menentukan file audio mana yang akan digunakan oleh browser. File pertama yang dikenali sebagai format akan digunakan oleh browser.
Autoplay audio pada laman web:
Atribut autoplay akan digunakan untuk memutar file secara otomatis ketika URL dari laman web telah melakukan loading.
Output:
Menambahkan audio mute pada laman web:
Atribut mute digunakan untuk menentukan bahwa audio akan di-mute pada laman web.
Output:
Penambahan audio menggunakan elemen source:
Elemen source dapat digunakan untuk menambahkan file audio pada laman web. Atribut src digunakan untuk menentukan sumber dari alamat spesifik file.
Output:
Penambahan audio dengan multiple source:
Ketika multiple source telah ditentukan maka browser dapat memutar source pertama dan kemudian melanjutkannya ke source kedua dan memutar file kedua tersebut.
Output:
Penambahan audio dengan menggunakan tag embed:
Penambahan file audio pada laman web menggunakan tag embed adalah sebuah teknik lama. Method ini tetap dapat digunakan tetapi kurang efisien dari pada metode terbaru yang menggunakan HTML 5. Untuk dapat melakukannya user harus memiliki plugin seperti MIDI atau QuickTime karena tag embed membutuhkan plugin untuk dapat mendukung pemutaran file.
Output:
Sintak:
<audio>
<source src="sample.mp3" type="audio/mpeg">
</audio>
Atribut:
Variasi atribut yang dapat digunakan dengan tag audio adalah sebagai berikut:
satu, controls: kontrol apa yang akan digunakan untuk ditampilkan bersama dengan audio player.
dua, autoplay: file audio akan segera diputar setelah melakukan load control.
tiga, loop: file audio akan diulangi secara berurutan.
empat, src: sumber url dari file audio.
lima, muted: audio file akan dimatikan.
Format yang mendukung:
Tiga format seperti mp3, ogg, wav dapat didukung penggunaannya pada tag audio pada HTML 5. Sedangkan bentuk dukungan setiap format pada browser berbeda diperlihatkan berikut ini:
Gambar 1 format dukungan audio pada browser html |
Penambahan audio pada laman web:
Output:
Gambar 2 tag audio pada html |
Penjelasan kode program:
satu, Atribut controls digunakan untuk menambah kontrol audio seperti play, pause, dan volume.
dua, Elemen source digunakan untuk menentukan file audio mana yang akan digunakan oleh browser. File pertama yang dikenali sebagai format akan digunakan oleh browser.
Autoplay audio pada laman web:
Atribut autoplay akan digunakan untuk memutar file secara otomatis ketika URL dari laman web telah melakukan loading.
Output:
Gambar 3 tag audio pada html |
Menambahkan audio mute pada laman web:
Atribut mute digunakan untuk menentukan bahwa audio akan di-mute pada laman web.
Output:
Gambar 4 tag audio pada html |
Penambahan audio menggunakan elemen source:
Elemen source dapat digunakan untuk menambahkan file audio pada laman web. Atribut src digunakan untuk menentukan sumber dari alamat spesifik file.
Output:
Gambar 5 tag audio pada html |
Penambahan audio dengan multiple source:
Ketika multiple source telah ditentukan maka browser dapat memutar source pertama dan kemudian melanjutkannya ke source kedua dan memutar file kedua tersebut.
Output:
Gambar 6 tag audio pada html |
Penambahan audio dengan menggunakan tag embed:
Penambahan file audio pada laman web menggunakan tag embed adalah sebuah teknik lama. Method ini tetap dapat digunakan tetapi kurang efisien dari pada metode terbaru yang menggunakan HTML 5. Untuk dapat melakukannya user harus memiliki plugin seperti MIDI atau QuickTime karena tag embed membutuhkan plugin untuk dapat mendukung pemutaran file.
Output:
Gambar 7 tag audio dengan menggunakan plug in pada html |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Respon komentar 7 x 24 jam, so please be patient :D