Web browser menampilkan beberapa jenis karakter huruf, angka, dan simbol lainnya secara tepat pada laman html. Kamampuan ini dimungkinkan karena sekumpulan syarat karakter yang digunakan pada web browser. Kumpulan karakter atau encoding karakter memiliki standar encoding karakter yang berbeda yang ditetapkan dengan angka dari penggunaan karakter yang digunakan pada internet.
ASCII: Pembuatan karakter encoding ditetapkan oleh American Standard Code for information Interchange (ANSII). Karakter encoding ini digunakan dalam bahasa C/C++, yang terdiri dari 128 karakter alfanumerik yang terdiri dari huruf alfabet A-Z dan a-z dan beberapa simbol khusus seperti +-*/()@ dan lain sebagainya.
ANSI (Windows-1252): American National Standards Institute (ANSI) juga turut berperan dalam pembuatan karakter encoding yang mendukung sebanyak 256 karakter yang digunakan sebagai karakter default pada Microsoft Windows.
ISO-8859-1: Standar UTF-8 dan UTF-16 dikembangkan oleh Unicode Consortium karena jumlah kumpulan karakter ISO-8859 terbatas dan tidak kompatibel dengan lingkungan pengembangan yang mutilingual maka dikembangkanlah standar kode ini. Standar ini terdiri dari semua karakter dan simbol tanda baca.
Atribut: Web browser harus mengetahui karakter standar encoding mana yang digunakan pada laman html seperti yang dijelaskan berikut ini.
Contoh:
HTML4
<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html;charset=ISO-8859-1">
HTML5
<meta charset="UTF-8">
Penggunaan karakter diatur untuk standar karakter encoding yang berbeda: Berikut ini diperlihatkan perbedaan standar karakter encoding beserta kode angkanya.
Tabel 1: Tabel ini mengandung karakter dengan nomor sama yang ditugaskan dalam pengkodenan karakter yang berbeda.
Tabel 2: Tabel ini mengandung karakter yang memiliki karakter encoding yang berbeda.
ASCII: Pembuatan karakter encoding ditetapkan oleh American Standard Code for information Interchange (ANSII). Karakter encoding ini digunakan dalam bahasa C/C++, yang terdiri dari 128 karakter alfanumerik yang terdiri dari huruf alfabet A-Z dan a-z dan beberapa simbol khusus seperti +-*/()@ dan lain sebagainya.
ANSI (Windows-1252): American National Standards Institute (ANSI) juga turut berperan dalam pembuatan karakter encoding yang mendukung sebanyak 256 karakter yang digunakan sebagai karakter default pada Microsoft Windows.
ISO-8859-1: Standar UTF-8 dan UTF-16 dikembangkan oleh Unicode Consortium karena jumlah kumpulan karakter ISO-8859 terbatas dan tidak kompatibel dengan lingkungan pengembangan yang mutilingual maka dikembangkanlah standar kode ini. Standar ini terdiri dari semua karakter dan simbol tanda baca.
Atribut: Web browser harus mengetahui karakter standar encoding mana yang digunakan pada laman html seperti yang dijelaskan berikut ini.
Contoh:
HTML4
<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html;charset=ISO-8859-1">
HTML5
<meta charset="UTF-8">
Penggunaan karakter diatur untuk standar karakter encoding yang berbeda: Berikut ini diperlihatkan perbedaan standar karakter encoding beserta kode angkanya.
Tabel 1: Tabel ini mengandung karakter dengan nomor sama yang ditugaskan dalam pengkodenan karakter yang berbeda.
![]() |
Gambar 1 tabel standar encoding karakter |
Tabel 2: Tabel ini mengandung karakter yang memiliki karakter encoding yang berbeda.
![]() |
Gambar 2 standar encoding beserta perbandingannya |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Respon komentar 7 x 24 jam, so please be patient :D