Inisialisasi Variabel Statik pada Bahasa C

Pada bahasa c, variabel statis hanya bisa diinisialisasi menggunakan konstanta literal. Contoh, perhatikan contoh gagal dari hasil kompilasi program berikut ini:

#include<stdio.h> int initializer(void) { return 50; } int main() { static int i = initializer(); printf(" value of i = %d", i); getchar(); return 0; }

Jika dilakukan sedikit perbaikan program, maka hasil kompilasi program tidak akan menunjukkan error apapun.

#include<stdio.h> int main() { static int i = 50; printf(" value of i = %d", i); getchar(); return 0; }

Alasan kenapa hal ini bisa terjadi adalah sederhana: semua object dengan penyimpanan statis harus diinisialisasi atau diatur sesuai nilai inisialnya sebelum dilakukan eksekusi ketika fungsi main() dijalankan. Sehingga sebuah nilai tidak akan diketahui pada waktu translasi karena tidak bisa digunakan untuk inisialisasi dari variabel statis.