2 Contoh Penggunaan Properti accessKey DOM pada HTML

Waktu Publikasi
Properti accessKey DOM digunakan untuk mengatur atau mengembalikan atribut accesskey dari suatu elemen pada HTML.

Sintak untuk mengatur accessKey:
HTMLElementObject.accessKey = value

Sintak untuk mengembalikan nilai accessKey:
HTMLElementObject.accessKey

Value:
  • character: digunakan untuk menentukan shortcut-key atau kunci pintasan.

Return Value: akan mengembalikan elemen yang diseleksi dengan accessKey terlampir.

Contoh: memperlihatkan bagaimana sebuah accessKey dilampirkan pada sebuah elemen yang diseleksi.

<!DOCTYPE html>

<html>

 

<head>

<title>

Properti accessKey DOM

</title>

 

<style>

body 

{

width: 90%;

color: green;

border: 2px solid green;

height: 40%;

font-weight: bold;

text-align: center;

padding: 30px;

font-size: 20px;}

</style>

</head>

 

<body>

<a 

id="main" 

href="https://www.elfanmauludi.id/">

Blog Elfan

</a>

 

<br>

 

<p>

Ilustrasi bagaimana cara 

untuk melampirkan accessKey 

pada elemen yang diseleksi.

</p>

 

<script>

document.getElementById("main").accessKey = "g";

</script>

 

</body>

 

</html>


Contoh: memperlihatkan bagaimana cara untuk memeriksa accessKey mana yang akan dilampirkan pada elemen yang diseleksi.

<!DOCTYPE html>

<html>

 

<head>

<title>

Properti accessKey DOM

</title>

 

<style>

div 

{

width: 80%;

color: green;

border: 2px solid green;

height: 40%;

font-weight: bold;

text-align: center;

padding: 30px;

font-size: 20px;}

 

#p1 

{

width: 130px;

height: 20px;

display: block;

background-color: lightgrey;

float: right;

margin-top: -10px;

padding: 5px;}

 

#d 

{

color: black;}

</style>

</head>

 

<body>

 

<div>

 

<a 

id="main" 

accesskey="g"

href="https://www.elfanmauludi.id/">

Blog Elfan

</a>

 

<p>

Klik tombol untuk mendapatkan 

accesskey dari sebuah link.

</p>

 

<p id="p1">

Answer : 

<span id="d"></span>

</p>

 

</div>

 

<br>

 

<input 

type="button" 

onclick="myFunction()"

value="Click Me.!" />

 

<script>

function myFunction() 

{

var mkn =

document.getElementById("main").accessKey;

document.getElementById("d").innerHTML = mkn;

}

</script>

 

</body>

 

</html>
Dipublikasikan Oleh Location: Semarang, Kota Semarang, Jawa Tengah, Indonesia
Labels:

Komentar

  1. AnonimRabu, 12 Januari 2022 20.13.00 WIB

    Tombol shortcut apa yang dapat digunakan untuk mengakses properti accessKey DOM pada HTML?

    BalasHapus
    Balasan
    1. AnonimRabu, 12 Januari 2022 20.13.00 WIB

      Shortcut bervariasi sesuai dengan browser yang digunakan untuk mengakses properti, seperti diperlihatkan sebagai berikut:
      1. Mozilla Firefiix: ALT + SHIFT + accesskey
      2. Google Chrome: ALT + accesskey
      3. Opera 15+: ALT + accesskey
      4. Safari: ALT + accesskey
      5. IE: ALT + accesskey

      Hapus
  2. AnonimRabu, 12 Januari 2022 20.14.00 WIB

    Jenis browser apa saja yang dapat digunakan untuk mengaktifkan properti accessKey DOM pada HTML?

    BalasHapus
    Balasan
    1. AnonimRabu, 12 Januari 2022 20.14.00 WIB

      Berikut beberapa jenis browser populer yang dapat digunakan untuk mengakses properti accessKey DOM pada HTML:
      1. Google Chrome
      2. Internet Explorer
      3. Firefox
      4. Opera
      5. Safari

      Hapus
  3. AnonimRabu, 12 Januari 2022 20.16.00 WIB

    Apa fungsi properti accessKey DOM pada HTML?

    BalasHapus
    Balasan
    1. AnonimRabu, 12 Januari 2022 20.16.00 WIB

      Atribut accessKey digunakan untuk menentukan tombol pintas untuk mengaktifkan atau memfokuskan suatu elemen.

      Hapus

Posting Komentar

*Respon komentar 7 x 24 jam, mohon bersabar jika komentar tidak langsung dipublikasi atau mendapatkan balasan secara langsung. :D

*Jika terdapat typo, link bermasalah, dan lain sebagainya, pengunjung dapat melaporkan permasalahan tersebut melalui WA: +62-896-2514-6106




~ Ikatlah Ilmu dengan Memostingkannya ~

Referensi Tambahan:

Enkapsulasi pada Java

Waktu Publikasi
Gambar
Enkapsulasi didefinisikan sebagai pembungkusan data dalam satu buah unit. Enkapsulasi adalah mekanisme yang mengikat code program dan data yang dimanipulasi secara bersamaan pada bahasa pemrograman Java. Cara lain untuk berpikir mengenai enkapsulasi adalah upaya untuk melindungi atau sebagai perisai proteksi yang mencegah data untuk diakses oleh pihak luar.
Tampilan Selengkapnya »

2 Jenis Utama Kegiatan Penelitian Berdasarkan Waktunya, Crosssectional Salah Satunya

Waktu Publikasi
Gambar
Penelitian adalah upaya dalam mencari kebenaran mengenai permasalahan atau kejadian unik dengan menggunakan metode penelitian. Secara umum penelitian bertujuan untuk mengembangkan khasanah ilmu pengetahuan dengan memperoleh fakta baru, sehingga dapat disusun teori konsep, hukum, kaidah, dan metodologi yang baru. Penelitian dikelompokkan ke dalam beberapa jenis berdasarkan kriterianya, diantaranya penelitian berdasarkan manfaat dan tujuannya, penelitian dasar ( basic research ) dan penelitian terapan ( applied research ). Bedasarkan jenis data yaitu, penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif.  Berdasarkan pendekatan waktu  yaitu, penelitian  Cross Sectional  dan penelitian  Longitudinal .
Tampilan Selengkapnya »

6 Contoh Program Method Overloading pada Java

Waktu Publikasi
Gambar
Overloading  memungkinkan berbagai  method  yang berbeda untuk memiliki nama yang sama, tetapi dengan  signature  yang berbeda pada bahasa pemrograman Java.  Signature  dapat berbeda oleh angka dari input parameter atau tipe dari input parameter atapun juga keduanya.  Overloading  juga berkaitan dengan  compile time  (atau  static )  polymorphism .
Tampilan Selengkapnya »

3 Jenis Utama Looping pada Java

Waktu Publikasi
Gambar
Looping  pada bahasa pemrograman Java adalah fitur yang digunakan untuk memfasilitasi eksekusi program dari sekelompok instruksi atau fungsi secara berulang ketika beberapa kondisi tertentu yang menjadi syarat adalah bernilai benar. Java menyediakan tiga cara untuk melakukan eksekusi  looping  pada program. Dimana semua cara tersebut menyediakan fungsi dasar yang sama, dimana perbedaannya hanya terdapat pada sintak dan kondisi waktu eksekusi.
Tampilan Selengkapnya »

Perbedaan stdio.h dan stdlib.h pada Bahasa C

Waktu Publikasi
Terdapat dua file header penting yang digunakan dalam bahasa C. Pertama, "<stdio.h>" adalah file header untuk standar input dan output , dan kedua "<stdlib.h>" adalah header file untuk standar library . Salah satu cara mudah untuk membedakan kedua file header tersebut adalah "<stdio.h>" mengandung deklarasi dari printf() dan scanf() , sementara "<stdlib.h>" mengandung deklarasi dari malloc() dan free() . Secara umum, perbedaan kedua file header tersebut adalah "<stdio.h>" mengandung informasi header untuk file yang berkaitan dengan fungsi nilai input output pada program, sedangkan "<stdlib.h>" mengandung informasi untuk fungsi alokasi memori dan pembebasan alokasi memori.
Tampilan Selengkapnya »